REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Kebakaran terjadi pada pabrik sandal karet, Kentex Manufacturing Corp di pinggiran ibukota Manila, Filipina, Kamis (14/5).
Kebakaran pabrik tersebut menewaskan sedikitnya 72 orang. Keluarga korban dan rekan mengatakan para pekerja terperangkap di lantai dua karena jendela besi terbakar sehingga mereka tidak bisa menyelamatkan diri.
Banyak pihak mempertanyakan standar keamanan gedung dan pabrik. Salah seorang keluarga korban, Dionesio Candido mengatakan jendela di lantai dua terbuat dari besi dengan jaring-jaring sehingga mencegah orang di dalam keluar gedung.
Kebakaran diduga dipicu oleh percikan dari pekerjaan pengelasan di pintu masuk utama pabrik. Percikan ini memicu ledakan bahan kimia yang digunakan untuk membuat sandal.