REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua tim transisi, Bibit Samad Rianto, tidak mempersoalkan PT Liga Indonesia untuk menggelar turnamen pra musim selama tidak melanggar aturan. Namun ia mengingatkan PT Liga harus tetap mematuhi ketentuan yang berlaku saat ini dengan tidak melibatkan PSSI dalam menjalankan kompetisi tersebut.
"Saya tidak tahu kalau ada RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Tapi kalau hasilnya ingin menjalankan lagi kompetisi, ya silahkan saja, asal tidak melanggar aturan saja. Tentunya dalam hal ini, kami dari tim transisi satu suara dengan Kemenpora. Kami harapkan mereka (PT Liga Indonesia) mengerti dengan situasi saat ini," kata mantan Wakil Ketua KPK saat dihubungi di Jakarta, Kamis (14/5) WIB.
Sebelumnya tim transisi telah menggelar rapat perdana Rabu (13/5). Rapat tersebut masih bersifat penyusunan tugas dan sinkronisasi pendapat serta rencana program utama tim transisi. Selain itu mereka memiliki rencana untuk membuat turnamen Piala Kemerdekaan awal Juni 2015 dan akan menggelar kompetisi sepak bola secepatnya. Tim pun akan memastikan proses transparan dan melibatkan publik melalui kelanjutan kompetisi sepak bola Indonesia.
Kemudian tim bentukan Kemenpora itu, juga bakal mengambil alih tanggung jawab persiapan timnas Senior dan memastikan training camp timnas Indonesia tetap berjalan. Selanjutnya mereka juga mengupayakan akses yang lebih baik untuk mensponsori klub yang berkompetisi di Liga. Baik klub profesional dan amatir dari Liga Indonesia hingga divisi bawah.