Jumat 15 May 2015 00:10 WIB

Masuk Nominasi Pengharagaan Seorang Akris tak Usah Pikir Priuk Nasi

Rep: C24/ Red: Julkifli Marbun
Mathias Muchus
Foto: Antara
Mathias Muchus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyaknya nominasi dan penghargaan yang diberikan oleh lembaga perfilm kepada insan perfilman. Penghargaan tersebut diberikan kepada yang berjasa karena sudah menunjukkan komitmenya untuk memajukan industri perfilman di Indonesia.

Namun penghargaan prestasi tersebut hanya sekedar ada di panggung nominasi saja, terkadang tidak ditindaklanjuti oleh para produser film atau bahkan pemerintah yang memiliki kewenagan dan tanggung jawab untuk memajukan film Indonesia.

Aktor senior Mathias Muchus mengungkapakan seharunya jika seorang aktor atau aktris sudah beberapa kali masuk nominasi maka kedepanya persoalan finansial bukanlah hal yang menjadi beban hidup lagi.

"Kalau di luar negeri jika dia sudah masuk nominasi beberapa kali, hidup dia secara finansial itu selesai. Artinya dia sudah terjamin lah, itu di luar negeri diterapkan semacam itu, sudah jadi jaminan apresiasi dari produser otomatis naik lah honornya," ujar peraih Piala Citra pada Festival Film Indonesia pada tahun 1988 sebagai aktor terbaik di film "Istana Kecantikan", saat ditemui di daerah Kebon Jeruk Jakarta barat, kemarin (12/5).

Jika jaminan tersebut sudah dijadikan sistem yang baku maka tugas seorang aktris tinggal memikirkan agar kualitasnya terjaga dengan baik dan tidak menurun. "Tinggal dia memikirkan kualitasnya lagi, jadi masalah priuk nasi itu sudah selesai, supaya kualitas itu bisa terjaga lagi dan kita egak mikir lagi masalah priuk nasi" ungkap Aktor kelahiran Pagar Alam, Sumatera Selatan 1957.

Dia pun mempertanyakan kenapa di Indonesia tidak dibuat sistem yang menjamin para insan perfilman untuk bisa secara fokus memikirkan kemajuan perfilman Indonsesia, tanpa ragu lagi dengan kebutuhanya sendiri.

"Dalam kondisi semacam ini saya kadang-kadang terharu, kenapa di Indonesia tidak diterapkan hal yang sama seperti di luar negeri padahal kan sama aja sebenernya. Ini perputaran bisnis juga, maksudnya para produsen itu berterimaksi kepada kita, untuk menaikkan honor. Bukan karena kita minta, tapi memang sistemnya sudah membentuk semacam itu," ungkapnya haru.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement