REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda hidup dan sumber inspirasi musik blues dunia, BB King, meninggal dunia Kamis (15/5) waktu setempat. Musisi yang dijuluki Raja Blues ini meninggal pada usia 89 tahun.

Seperti dilansir Reuters, King didiagnosis mengidap diabetes melitus tipe 2 pada 1980. April 2015, dia dirawat di rumah sakit selama beberapa hari karena dehidrasi terkait penyakitnya itu.  Pada Mei ini, di akun facebook-nya, dia bilang dirawat saja di rumah ketimbang di rumah sakit.

BBK King dikenal sukses membawa genre blues dari kelas pinggir jalan di kampung-kampung ke kelas dunia.  Dia menjadi inspirasi gitaris dunia macam Eric Clapton (sejak King Crimson, Yarbirds, hingga dia solo) sampai generasi gitaris Stevie Ray Vaughan.

King identik dengan gitar Gibson yang dinamainya Lucile. Keistimewaan King terletak dari teknik vokalnya, yang menghasilkan suara “dalam”, resonansi tinggi, dan “jari-jarinya”, yang sangat khas saat bergantian memetik dawai-dawai gitar listriknya.

Dia juga mempunyai keunikan mengaduk-aduk dawai-dawai itu dengan vibrasi tangan kirinya, yang dia namakan “kupu-kupu”, yang menyumbang pada masa-masa awal genre rock berkembang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika