REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) menghimbau masyarakat agar menjaga eksistensi pemerintahan. Ketua Umum SOKSI, Ade Komarudin menegaskan organisasi sayap Partai Golkar itu tidak mendukung adanya spekulasi politik penggulingan pemerintah.
Dikatakan Ade, meskipun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum membawa stabilitas politik dan ekonomi, namun presiden usungan PDI Perjuangan itu harus dijaga periode kepemimpinannya. "SOKSI akan membela pemerintah terhadap upaya gangguan terhadap pemerintahan (Jokowi)," kata dia, di Jakarta, Jumat (15/5).
Anggota DPR RI itu menyampaikan, belakangan banyak informasi tak bertanggung jawab yang berisikan usaha penggulingan pemerintah. Bahkan, kata dia, upaya inkonstitusional itu juga keluar dari kelompok-kelompok yang selama Pilpres 2014, mendukung Jokowi.
Ade berpendapat, kekecewaan kelompok tersebut boleh saja di-utarakan dan wajar. Namun, tak perlu mem-bawa misi penggulingan. "Niat penggulingan pemerintah itu gak sehat," ujar dia. SOKSI, sebagai organisasi kemasyarakatan menghendaki periodeisasi pemerintahan utuh sampai 2019 mendatang.