Jumat 15 May 2015 20:17 WIB

Inggris Ingin Selesaikan Masalah dengan Uni Eropa

Red: Karta Raharja Ucu
Bendera Uni Eropa
Bendera Uni Eropa

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond mengatakan, negaranya ingin segera menyelesaikan masalah dengan Uni Eropa.

Dilaporkan harian Financial Times, Jumat (15/5), Perdana Menteri Inggris David Cameron, yang memenangkan pemilihan umum dengan perolehan suara mayoritas pekan lalu, berjanji untuk menegosiasikan kembali hubungan antara Inggris dan Eropa, sebelum pemerintahannya melakukan referendum in-out dalam keanggotaan Uni Eropa pada akhir 2017 nanti.

Hammond, di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri NATO di Turki, menjelaskan perubahan sikap negaranya, yang ditentang beberapa pemimpin Uni Eropa, bukanlah tujuan politik dari pemerintah Konservatif. "Waktu untuk melakukan negosiasi ulang akan tergantung sepenuhnya pada sekutu," kata Hammond seperti disitat dari Financial Times.

"Jika mereka antusias untuk merangkul agenda ini, kami akan bergerak secepat mungkin," katanya.