REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Direktur Klub PSM Makassar, Sumirlan, menegaskan kesiapan tim Juku Eja mengikuti turnamen pramusim sesuai hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia beberapa waktu lalu.
Sumirlan di Makassar, Jumat (15/5), juga mengatakan tidak terpengaruh dengan rencana Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang ingin membuat Piala Kemerdekaan dalam waktu dekat ini dibawah arahan Tim Transisi bentukan Kemenpora.
"Menpora bukan ketua umum PSSI, dia membawahi semua cabang olahraga, jadi dia mau buat kejuaraan apapun ya terserah. Saya tegaskan rencana Menpora tidak berpengaruh karena kita dibawah PT Liga dan PSSI," jelasnya.
Manajemen juga mengakui jika tim transisi yang dibentuk kemempora tidak solid dan itu terlihat dengan mundurnya sejumlah anggota sebelum bekerja.
"Intinya kita tidak terpengaruh dengan Tim Transisi atau Kemenpora. Bahkan dulu mau dibuat kejuaraan tapi tidak jadi-jadi, justru sudah ada beberapa anggota Tim Transisinya yang mengundurkan diri," katanya.
Mantan pemain PSM ini sebaliknya memberi saran agar Menpora Imam Nahrawi lebih bersikap bijak dan jangan memecah belah anak bangsa melalui sepak bola.Apalagi dengan adanya rencana menggelar turnamen yang hal itu justru bisa membuat terjadinya dualisme kompetisi.
Dirinya juga menyoroti pemanggilan pemain untuk timnas. Kemenpora, lanjut dia, memanggil pemain untuk membela timnas, namun di sisi lain tidak memberikan restu atau izin keramaian pertandingan.
"Padahal kan pemain itu milik klub dan klub yang menggaji mereka. Jadi seharusnya Menpora itu menyatukanlah," ujarnya.
Tim kebanggaan Sulawesi Selatan itu bahkan siap mengajukan diri sebagai tuan rumah penyelenggaraan kompetisi pramusim.
"Kita akan ajukan di Makassar, itu jika memang formatnya dipusatkan di satu tempat. Namun kami masih akan melihat perkembangan kedepan," ujarnya.
Saat ini, kata dia, memang belum ada kejelasan format dari pra-musim yang akan digelar PT Liga Indonesia secara independen tanpa melibatkan PSSI. Namun jika formatnya nanti akan difokuskan di kota-kota tertentu, maka PSM siap tampil sebagai tuan rumah.
Pada dasarnya, lanjut dia, klub yang hadir telah menyetujui tetapi klub menginginkan terlebih dahulu revenue sharing dari sponsor utama, BV Sport diberikan terlebih dahulu kepada klub. Inilah yang diharapkan seluruh klub.
Terkait pelaksanaan kompetisi pramusim, kata dia, memang tepat digelar untuk mencegah pemain menganggur saat menunggu musim depan (2016) dan menjaga profit dari sponsor tetap masuk ke klub.