REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Wilfried Bony kecewa dengan penampilannya selama di Manchester City. Pemain yang dibeli dari Swansea City dengan harga 25 juta poundsterling per bulan ini hanya mampu mencetak satu gol dari 10 pertandingan.
"Ini waktu yang sulit bagi saya di City. Tapi, ya beginilah sepak bola," kata Bony seperti yang dikutip FourFourTwo, Sabtu (16/5).
Bony merasa karena dirinya yang tak mampu bertaji musim ini, City harus terpuruk di semua kompetisi. Mulai dari kegagalan di Liga Champions hingga tak kuat meladeni klub Liga Primer Inggris.
Tak cuma itu, terbuangnya the Citizens dari peringkat kedua lalu pun disebutnya sebagai akibat dari ketidakmampuannya. Namun, Bony tetap berharap City memberikannya kesempatan kedua berlaga dengan jersey City musim depan.
Bony bertekad akan menyesuaikan dana yang dikeluarkan City untuknya dengan kerja kerasnya di lapangan. Bahkan, ia berniat untuk berhenti sementara dari program tim nasional Pantai Gading. Sebab ia harus kembali fit jelang laga akhir musim ini bersama Manchester Biru.
Bagi Bony berada di City bukan sekedar ingin dibayar mahal. Tapi, City adalah klub kesukaannya. Untuk itu, di musim depan dia memastikan penggemar City akan melihat penampilan Bony yang sebenarnya.
Bersama penggawa lini depan City lainnya. Bony akan mencetak serumpun gol ke gawang lawan dan menempatkan City di puncak klasmen Liga Primer Inggris.
"Saya perlu mempersiapkan diri untuk musim depan.Saatt itu saya pastikan anda akan melihat Bony yang sebenarnya," kata pemain asal Pantai Gading ini.