REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan pelajar sekolah menengah kejuruan di Tangerang, TDP (16) dan IMP (16), ditangkap aparat Polsek Kebon Jeruk, Sabtu (16/5). Sebelumnya mereka diburu karena merampok sebuah taksi.
Mereka nekat merampok taksi Ekspress karena tidak memiliki uang untuk membayar taksi tersebut. Saat kejadian, taksi dengan nomor polisi B 1389 BTB itu dikemudikan oleh Aswan (49).
Wakapolres Jakarta Barat, AKBP Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, kejadian tersebut terjadi setelah mereka selesai mengunjungi salah satu klub malam di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (16/5) dini hari. Bahtiar menjelaskan, mereka minta diantarkan ke Tangerang. Namun, saat tiba di Kebon Jeruk, mereka meminta taksi berhenti dengan maksud menunggu teman yang akan dipinjami uang.
Teman mereka tidak datang dan mereka kembali ke taksi. Saat itulah perampokan terjadi. Pelaku berinisial IMP yang duduk di kursi belakang menjerat sang supir menggunakan kacu pramuka. Sementara itu, TDP yang berada di kursi depan memukul sang supir menggunakan tongkat narsis, dan menendang Aswan hingga keluar dari mobil.
Bahtiar menuturkan, taksi yang dikendarai TDP secara tidak sengaja menyenggol motor Aan Setiawan (25), salah satu pegawai Polsek Kebon Jeruk lantaran tidak bisa dikendalikan dengan baik. Selanjutnya, aparat kepolisian mengamankan mereka setelah taksi tersebut menabrak trotoar dan terbalik sebanyak dua kali. "Dia tidak dapat mengendalikan mobilnya hingga akhirnya menabrak trotoar," kata dia.
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet menerangkan, taksi tersebut rusak parah di bagian depan hingga atap, sedangkan pasangan tersebut mengalami luka ringan. Perihal dugaan narkoba maupun minuman alkohol, Slamet masih melakukan penyidikan terhadap dua pelaku. Akibat perbuatannya, mereka akan dikenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman penjara diatas lima tahun.