Ahad 17 May 2015 06:57 WIB

Ini Cara Netizen Lawan Kampanye Kartun Rasulullah

iklan anti-islam milik Pamela Geller yang akan ditempelkan di bus kota New York
Foto: nydailynews.com
iklan anti-islam milik Pamela Geller yang akan ditempelkan di bus kota New York

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Upaya seorang aktifis blogger mengkampanyekan menggambar wajah Rasulullah Muhammad ternyata mendapat perlawanan. Pengguna internet atau netizen merespon hal ini dengan negatif.

Mereka melawan kampanye yang menjijikkan ini dengan mengajak siapapun untuk menggambar wajah orang - orang yang memiliki nama Muhammad.‎

Portal berita france24 menuliskan apa yang dilakukan netizen ini bermula dari inisiatif bloger yang kontroversial, Pamela Geller. Dia dikenal sebagai aktifis sekaligus pendiri gerakan setop islamisasi Amerika. Organisasi yang digerakkannya kerap dikecam karena menggambarkan gerakan antimuslim‎ dan menebar permusuhan.

Pada musim semi 2015, Geller mengumumkan akan membuat kompetisi menggambar kartun Muhammad. Upaya ini banyak dianggap provokasi murahan terhadap muslim garis keras. Ada juga yang membelanya untuk mempertahankan kebebasan.

Kompetisi ini diselenggarakan di Garland, negara bagian Texas, pada awal Mei lalu. Aksi ini memancing amarah sejumlah orang. Dua orang terlibat baku tembak melawan petugas keamanan gedung tempat diselenggarakannya kompetisi ini. Pria bersenjata yang melawan tewas.

‎Bloger asal Washington, Amani al - Khatahtbeh, tak tinggal diam. Dia melawan Geller dengan santun. Dia membuat gerakan di dunia maya dengan pura - pura mendukung kompetisi Geller. Gerakan ini bernama, "Bagaimana cara menggambar Muhammad." Idenya sederhana, yaitu mengundang orang untuk menggambar mereka yang bernama Muhammad. Kemudian menampilkannya di Twitter dengan tagar #DM2015.

"Sudah menjadi pengetahuan umum menggambar Rasulullah itu dilarang bagi muslim," tulis al - Khatahtbeh. Namun, Muhammad adalah nama yang umum. Semua orang mengenal Muhammad.

"Mari kita gambar Muhammad yang kita kenal. Mari kita hargai berbagai gambar yang berbeda. Mari hargai wajah mereka yang berbeda - beda," tulisnya.‎

Aksi ini memunculkan banyak respon positif mendukung al - Khatahtbeh. Netizen merespon dengan menampilkan meme dan gambar orang secara acak. "Saya Muhammad...ini Muhammad...Ada banyak Muhammad."‎

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement