Ahad 17 May 2015 07:38 WIB

Aksi Heroik Pria Muslim Selamatkan Wanita Yahudi

Bunuh diri
Bunuh diri

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Seorang muslim tunawisma di Roma, berhasil menyelamatkan seorang wanita Yahudi yang mencoba bunuh diri. Wanita ini melompat ke sebuah sungai besar.

Kantor Berita Haaretz, mengabarkan muslim tersebut berasal dari Banglades dan berstatus imigran gelap. Aksi heroiknya melakukan penyelamatan membuat pemerintah menganugerahkan izin tinggal dan memberikannya pekerjaan.

Wanita yang mencoba bunuh diri ini selamat. Dia dilarikan ke sebuah rumah sakit. Muslim yang menyelamatkan wanita ini, Sobuj Khalifa (32 tahun), pada mulanya terkaget melihat wanita melompat dari atas jembatan. Sungai tersebut dikenal sangat kotor, karena tercemar polusi.

Dia kemudian ikut melompat dan menggeretnya ke pinggiran. "Saya bukan pahlawan. Tuhan inginkan kita untuk saling menolong," jelas Khalifa dalam wawancara dengan TV2000.

Pada mulanya Khalifa mengira wanita ini mati. Namun begitu diketahui matanya bergerak, Khalifa yakin wanita ini masih hidup.

Wali Kota Roma, Ignazio Morino, menulis di facebook bahwa dirinya sudah berbicara dengan Khalifa. Ignazio juga berterimakasih kepadanya karena telah menyelamatkan penduduknya.

Sementara itu, Komunitas Yahudi berupaya mencari Khalifah. Mereka ingin memberikannya tempat tinggal dan pekerjaan.

Kepala Komunitas Yahudi Roma, Riccardo Pacifici, menyatakan pihaknya berterimakasih kepada Khalifa yang telah berani melakukan penyelamatan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement