Ahad 17 May 2015 07:51 WIB

AS Klaim Bunuh Kepala Keuangan ISIS

Rep: C23/ Red: Winda Destiana Putri
Kelompok bersenjata ISIS   (ilustrasi)
Foto: EPA
Kelompok bersenjata ISIS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengklaim telah membunuh anggota senior Negara Islam Irak Suriah (ISIS), Abu Sayyaf. Dia tewas setelah AS menggencarkan serangan darat di Suriah Timur.

"Abu Sayyaf adalah warga Tunisia. Dia dikabarkan menjadi kepala keuangan dari semua kegiatan ISIS," kata seorang pejabat AS, seperti dilansir BBC News, Ahad (17/5).

Pascaserangan tersebut, AS menyita bertumpuk-tumpuk dokumen yang menerangkan bagaimana ISIS beroperasi, berkomunikasi, dan mendapatkan uang.

Hal ini juga diungkapkan Departemen Pertahanan AS. "Abu Sayyaf membantu langsung penguasaan minyak dan gas untuk keungan ISIS. Dia juga memegang peran militer," kata Departmen Pertahanan AS.

Minyak dan gas adalah sumber daya penting yang digunakan ISIS untuk memperoleh uang. Sumber daya tersebut yang menjadi alasan ISIS menyerang sebagian besar wilayah yang berada di Irak dan Suriah.

Ini adalah invasi darat pertama oleh AS terhadap ISIS. Serangan itu juga telah mendapat restu Presiden AS Barack Obama dan dilakukan pasukan militer AS yang ada di Irak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement