Ahad 17 May 2015 07:51 WIB

Pakai Hijab, Siswa Muslim di India Ditolak Masuk Kelas

Rep: C83/ Red: Erik Purnama Putra
Farheen Fatima alami diskriminasi di sekolah karena pakai hijab.
Foto: OnIslam
Farheen Fatima alami diskriminasi di sekolah karena pakai hijab.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sebuah sekolah swasta di negara bagian India utara Uttar Pradesh menolak seorang gadis Muslim yang bernama Farheen Fatima  untuk mengenakan jilbab di kelas. Pihak sekolah mengatakan, keputusan tersebut diambil agar tidak ada perbedaan antarmasing-masing siswa melalui pakaiannya.

"Banyak gadis ingin belajar dan mempraktikkan agama mereka dengan mengenakan jilbab, tetapi menghadapi banyak kesulitan di sekolah-sekolah," ujar  anggota Komisi Perlindungan Hak Anak  Uttar Pradesh, Nahid Lari seperti dilansir OnIslam pada Sabtu (16/5).

Dia mengatakan, Farheen yang berusia sembialn tahun tidak bisa masuk ke dalam kelasnya di St. Joseph Inter Tinggi di kota Lucknow karena peraturan sekolah menolak ia untuk mengenakan jilbab. Para pengurus sekolah kebanyakan beragama Hindu dan bukan misionaris Kristen.

"Sekolah memiliki kode berpakaian sendiri. Dan tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama di sekolah. Kami tidak peduli tentang agama siswa kami, "ujar kepala sekolah, N. Emenuel.

Farheen dan orangtuanya diberitahu tentang cara berpakaian di sekolah pada saat penerimaan. Namun, mereka tidak memberitahu tentang larangan pemakaian jilbab.

"Dia mengenakan jilbab pada saat proses penerimaan. Fotonya dengan jilbab itu ditempelkan bahkan pada formulir pendaftaran, "kata Waqar Fatima, ibu dari Farheen.

Keluarga farheen kini telah memutuskan putri mereka akan pindah ke sekolah lain. Tapi, komisi telah merekomendasikan tindakan keras terhadap manajemen sekolah. District Collector dari Lucknow Raj Shekhar telah memerintahkan penyelidikan terhadap sekolah.

Insiden melarang siswa Muslim untuk menjalani ajaran agamanya bukan pertama kali terjadi di India. Pada tahun 2009, Mohammed Salim diusir dari sekolahnya karena ia tidak ingin mencukur jenggotnya.

Muslim India telah lama mengeluhkan didiskriminasi di semua lapisan masyarakat India yang berpenduduk mayoritas Hindu. Mereka juga mengeluhkan didiskriminasi dalam pekerjaan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement