REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Dakwah Majlis ulama Indonesia Cholil Nafis menilai kehidupan umat Islam jauh dari risalah Isra Miraj. Ini tercermin dari banyak Muslim yang terjerumus narkoba dan minuman keras.
"Konsep di dalam Islam itu sangat luar biasa. Namun pertanyaannya apakah kita sudah mengeti konsep Islam? apakah ketika sudah mengerti kita menjalani konsep itu,"katannya saat dihubungi ROL, Ahad (17/5).
"Saat Mi'raj Nabi ditawarkan Arak dan Susu. Rasullah memilih susu karena lebih bermanfaat ketimbang arak yang memabukkan,"ungkapnya.
Cholil menambahkan, syariat Islam sendiri yang sudah terbukti menngkatkan martabat di Indonesia tidak begitu banyak. Misalnya ekonomi syariah.
Meski upaya meningkatkan ekonomi syariah sudah dilakukan, hanya saja bisakah negara memaksmalkan sistem tersebut sebagai pilihan. "Bukan menjadi alternatif tetapi pilihan kita. Katanya ada yang beranggapan bahwa ekonomi syariah belum bisa menjadi pilihan, kata dia.