Ahad 17 May 2015 18:18 WIB

Kota Bersejarah Palmyra dalam Kondisi 'Aman' dari ISIS

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Angga Indrawan
The sun sets behind ruined columns at the historical city of Palmyra, in the Syrian desert, some 240km (150 miles) northeast the capital of Damascus November 12, 2010.
Foto: Reuters/Khaled al-Hariri
The sun sets behind ruined columns at the historical city of Palmyra, in the Syrian desert, some 240km (150 miles) northeast the capital of Damascus November 12, 2010.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Seorang pejabat pemerintah mengatakan, situasi di Palmyra, Suriah saat ini sepenuhnya berada di bawah kontrol. Sebelumnya, militan ISIS dikabarkan terdorong ke kota bersejarah tersebut.

Gubernur Provinsi Homs, Talai Barazi mengatakan, pasukan Suriah telah merebut kembali dua bukit dari militan, Sabtu (16/5). Bala tentara dan kubu pertahanan telah dikirim untuk menopang pasukan yang ada.

Kota Palmyra merupakan wilayah yang dijuluki 'Mutiara Gurun' dan telah berusia dua ribu tahun.

Kota ini adalah rumah bagi salah satu situs warisan dunia yang paling terkenal di Timur Tengah. Kota tersebut terkenal karena tiang-tiang era Romawi dan reruntuhan lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement