REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Seorang pejabat pemerintah mengatakan, situasi di Palmyra, Suriah saat ini sepenuhnya berada di bawah kontrol. Sebelumnya, militan ISIS dikabarkan terdorong ke kota bersejarah tersebut.
Gubernur Provinsi Homs, Talai Barazi mengatakan, pasukan Suriah telah merebut kembali dua bukit dari militan, Sabtu (16/5). Bala tentara dan kubu pertahanan telah dikirim untuk menopang pasukan yang ada.
Kota Palmyra merupakan wilayah yang dijuluki 'Mutiara Gurun' dan telah berusia dua ribu tahun.
Kota ini adalah rumah bagi salah satu situs warisan dunia yang paling terkenal di Timur Tengah. Kota tersebut terkenal karena tiang-tiang era Romawi dan reruntuhan lainnya.