REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim transisi berencana akan menemui pengurus FIFA pekan depan. Ketua Tim Transisi Bibid Samad Riyanto terus mempelajari kasus sepak bola nasional sebagai bahan untuk berkomunikasi dengan FIFA.
"Saya masih pelajari kasusnya," ujar Bibid saat dihubungi ROL, Ahad (17/5).
Sebab itulah, Bibid masih enggan menyampaikan detail pembicaraan Tim Transisi dengan FIFA. Meskipun garis besarnya sudah disampaikan beberapa waktu lalu di laman resmi Kemenpora. Di laman itu, utusan untuk FIFA akan membicarakan kehadiran Tim Transisi, kisruh antara Kemenpora dengan PSSI dan berbagai masalah sepak bola nasional.
"Saya belum sampaikan ke media soal ini (pembicaraan dengan FIFA)," kata Bibid.
Namun tenggat waktu yang diberikan FIFA sudah semakin menyempit. Bila permasalahan antara Kemenpora dan PSSI belum juga tuntas, maka FIFA mengancam akan menjatuhkan sanksi ke Indonesia. Hanya dua pekan lagi sanksi akan turun dan Indonesia terancam gagal bertarung di laga internasional.
Padahal, SEA Games sudah dekat dan pemain sudah berlatih untuk bawa pulang pengharagaan terbaik. Tim nasional sepak bola Indonesia U-23 yang diasuh Aji Santoso sudah mempersiapkan tim sejak lama.