Senin 18 May 2015 20:14 WIB

Alasan Gus Solah Maju Jadi Caketum PBNU

Rep: Ahmad Rozali/ Red: Agung Sasongko
Gus Solah
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Gus Solah

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pimpinan Pesantren Tebuireng, KH Shalahudin Wahid memiliki alasan tersendiri sehingga siap maju menjadi ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Kepada Republika, Gus Shalah mengatakan, telah diminta oleh beberapa ulama besar dari kalangan NU untuk memimpin NU.

“Awalnya diminta poro kiai sepuh. Di antaranya Kiai Abdul Jalil Lirboyo, Kiai Nawawi Sidogiri,” ujar kiai yang biasa disapa Gus Solah ini kepada ROL, Senin (18/5).

Selain mendapat dukungan dari sejumlah kiai besar, Gus Solah juga mengaku diminta oleh warga NU untuk memimpin NU. “Kawan-kawan juga banyak yang mencalonkan saya,” ujarnya.

Berdasarkan dorongan tersebut, cucu kiai Hasyim Asari ini berkenan maju mencalonkan diri sebagai ketum PBNU. Ia mengaku, telah melakukan pertemuan dengan berbagai cabang NU se-Indonesia sejak Januari 2015.

“Mulai januari lah saya jalan dan sampai sekarang sudah 14 provinsi yang saya datangi,” ujarnya. Salah satu provinsi yang ia sebutkan adalah Jawa Timur. Ia mengaku optimistis akan mendapat dukungan mayoritas dari pengurus NU di Jawa Timur.

Gagasan utama Gus Solah adalah memperkuat peran warga sipil dalam proses bernegara. Saat ini kata dia, sebagian besar rakyat kecil di Indonesia merupakan adalah warga NU. “Maka organisasi NU harus menjadi kekuatan utama atau unsur utama masyarakat sipil yang akan memperjuangkan hak-hak rakyat yang sering kali terabaikan.

Selama ini, lanjutnya, kekuatan politik yang bersinergi dengan kekuatan usaha, mengabaikan kepentingan rakyat. Untuk itu, NU akan diupayakan menjadi penjembatan antara kekuatan sipil, pemerintah dan dunia usaha.

Hal itu dapat dilakukan dengan membentuk kelompok pemikir lintas  ilmu dan lintas profesi di dalam tubuh NU. “Organisasi NU harus bersikap kritis terhadap kebijakan pemerintah namun tetap loyal terhadap pemerintah yang sah,” lanjutnya.

Gus Solah merupakan salah satu kandidat Ketum PBNU. Elan Gus Solah, KH Said Aqil Siroj dan KH Masyhuri Malik siap untuk mencalonkan diri sebagai Ketum PBNU.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement