REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Penjatuhan hukuman mati terhadap Presiden terguling Mesir, Mohamed Mursi bisa sebabkan kekacauan di Timur Tengah. Hal tersebut dikatakan oleh juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin dalam konferensi pers di Ankara, Senin (18/5).
''Timur tengah akan kacau jika hukuman mati dilakukan Mesir pada Presiden Mohamed Mursi dan tokoh senior Islam lainnya,'' kata Kalin.
Ia mengatakan Turki dan Komisi Hak Asasi Manusia PBB akan bekerja sama untuk mengambil langkah yang diperlukan. Putusan terhadap Mursi telah menuai banyak kecaman. AS dan Eropa pada Ahad menyatakan keprihatinannya dan memperingatkan atas jatuhnya putusan.
Pakar mengatakan putusan tersebut adalah deklarasi perang total terhadap Ikhwanul Muslimin. Diplomat Uni Eropa Federica Mogherini mengatakan putusan tersebut cacat.
''Keputusan pengadilan untuk menghukum mati tidak sejalan dengan kewajiban Mesir di bawah hukum internasional,'' katanya dalam pernyataan dikutip Daily Star.