REPUBLIKA.CO.ID, CANNES -- Natalie Portman mengatakan kalau dia punya banyak dukungan saat menyutradarai film pertamanya, yang bercerita tentang masa kecil seorang intelektual Israel, Amos Oz, yang ditampilkan di Cannes.
Portman menjadi sutradara dan pemain di "A Tale of Love dan Darkness", yang diadaptasi dari novel otobiografi Oz dengan nama yang sama, dan berfokus pada hubungannya dengan ibunya, Fania, yang bunuh diri ketika Oz berumur 12.
Ibu Oz, yang dimainkan oleh Portman, adalah seorang pengungsi Yahudi Polandia yang berasal dari keluarga berada yang baru merasakan kehilangan, kemiskinan dan kekerasan di Yerusalem selama periode seputar pembentukan negara Israel pada tahun 1948.
Dalam film Portman, ia merindukan suasana hutan di masa kecilnya dan memutarkan cerita yang luar biasa untuk menghibur anaknya, sampai putus asa benar-benar menyelimuti hidupnya. "Ini merupakan pengalaman yang benar-benar luar biasa," kata Portman kepada Reuters dalam sebuah wawancara pada Ahad (17/5) waktu Prancis. Ia berbicara tentang pembuatan film yang mengumpulkan pendapat yang beragam setelah pemutarannya pada kompetisi di Festival Film Internasional Cannes.
"Ini benar-benar menantang tapi saya berpikir bahwa setiap tantangan telah membantu saya lebih berkembang dan untungnya aku punya banyak orang di sekitar saya, keluarga saya, teman-teman saya dan kru saya yang membantu saya begitu banyak selama ini dengan baik sehingga tidak pernah merasa krisis eksistensi selama ini. "
Ketika ditanya mengapa ia ingin menyutradarai sebuah film, dia berkata cara untuk merasa hidup adalah untuk berubah dan mencoba hal-hal baru, untuk merangsang diri sendiri, takut, melakukan hal-hal Anda takut.
Portman mengatakan novel adaptasi Oz membawa aktris ini dekat dengan dunia penulis dan intelektual, yang merupakan salah satu kesayangan sayap kiri Israel dan pendukung lama dari perdamaian dua negara untuk konflik Israel Palestina. "Saya sudah tahu dia lebih dan lebih selama proses berlangsung. Sekarang saya merasa seperti keluarga."
"Saya telah memainkan peran sebagai ibunya, dengan cara yang aneh sehingga rasanya dia anak saya dan saya sangat bangga padanya," katanya.
Selama 20 tahun terakhir, Portman telah muncul dalam film seperti "V for Vendetta", "Thor" dan "Star Wars", dan memenangkan Academy Awards untuk perannya dalam "Black Swan".