REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketakutan internasional soal penyebaran aksi kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ke Benua Eropa mulai terbukti. Media berita di London, Inggris, Daily Mail melansir bukti keberadaan ISIS di beberapa kota di Italia.
Dalam laporannya, pada Senin (18/5) dikatakan, sejumlah foto yang diunggah di media sosial twitter, menampilkan seseorang terduga anggota ISIS dengan latar belakang titik target serangan baru di negara tersebut. Masih menurut Daily Mail foto-foto tersebut diklaim oleh situs intelijen di Libya, SITE sebagai bukti kehadiran ISIS di Eropa.
Salah satu foto yang ditampilkan, tampak lokasi terkenal di Italia, seperti Colloseum Roma, Gereja Katedral di Milan, dan lokasi di kota pusat pameran Italia. Beberapa foto itu juga terlihat aksi kenekatan terduga ISIS memotret lokasi beberapa mobil kepolisian di jantung kota Italia.
Dalam foto tersebut, memang tak terlihat wajah pelaku perekaman gambar. Namun, masing-masing foto disertai dengan lambang ISIS, lengkap dengan pernyataan soal kehadiran kelompok berbahaya itu di Eropa dengan aksara Arab. SITE menerjemahkan salah satu pernyataan dalam foto tersebut: "#Negara Islam sekarang ada di Roma (Italia). Saat ini sedang memantau dan menentukan target. Menunggu hitungan mundur," seperti dilansir Daily Mail Online, Selasa (19/5).
Sebelum ini, SITE juga pernah menyampaikan kepada otoritas di Italia soal potensi kehadiran ISIS di negara tersebut. Dikatakan, pascaruntuhnya rezim Muammar Khadafi di Libya, migrasi penduduk asal Afrika Utara itu mayoritas mengarah ke negara-negara di bibir Benua Eropa.
SITE mengatakan, kehadiran ISIS di Libya memanfaatkan migrasi penduduk korban perang di Libya untuk ikut serta dalam rombongan imigran tersebut. ISIS bahkan mengancam akan menyerang Vatikan.