Selasa 19 May 2015 12:15 WIB

Uni Eropa Tantang Israel Beri Solusi Perdamaian

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
uropean Union High Representative for Foreign Affairs and Security Policy Federica Mogherini addresses the European Parliament during a debate on the recognition of Palestine statehood, in Strasbourg, November 26, 2014.
Foto: Reuters/Vincent Kessler
uropean Union High Representative for Foreign Affairs and Security Policy Federica Mogherini addresses the European Parliament during a debate on the recognition of Palestine statehood, in Strasbourg, November 26, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Diplomat Uni Eropa akan berkunjung ke Timur Tengah untuk kembali mencoba proses perdamaian yang hampir buntu, Senin (18/5).

Dilansir dari Al Arabiya, Kepala Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Uni Eropa Federica Mogherini menantang Palestina dan Israel untuk berbagi ide mereka bagaimana memecahkan kebuntuan masalah.

"Saya percaya bagi semua orang di wilayah tersebut status quo bukanlah pilihan," ujar dia, Senin (18/5).

Beberapa pemimpin Eropa khawatir terkait pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak adanya negara Palestina. Mogherini berencana melakukan perjalanan pada Rabu dan Kamis.

Dia menekankan Uni Eropa akan memainkan peran utama dalam proses perdamaian. Dia berjanji hasil akhirnya negara Palestina tetap diakui.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement