Selasa 19 May 2015 22:08 WIB

Berkat Fitoplankton, Laut Di Selatan Tasmania Ini Bersinar Kebiruan

Red:
 Para fotografer menangkap hasil buruan ganda – bintang yang terang dan laut yang bercahaya.
Foto: Leena Wizz
Para fotografer menangkap hasil buruan ganda – bintang yang terang dan laut yang bercahaya.

REPUBLIKA.CO.ID, TASMANIA -- Sebagian garis pantai Sungai Derwent, di Tasmania, berpendar seperti neon di malam hari berkat kumpulan cahaya miliaran organisme laut, yang bersinar dalam gelap.

Selama beberapa malam terakhir di sekitaran Hobart, kumpulan organisme sel tunggal yang disebut ‘dinoflagellata’ muncul di dekat permukaan air. Keberadaan mereka mengubah tepi pantai menjadi biru dan membuat penasaran banyak orang sehingga rela datang ke pantai tengah malam.

Hewan fitoplankton ini dijuluki ‘kilau laut’ atau ‘sea sparkles’ tapi nama ilmiah mereka adalah ‘Noctiluca scintillans’, yang secara harfiah berarti 'sekejap cahaya malam'. Tak ada yang tahu mengapa tapi sel-sel kecil ini berkedip ketika terganggu, menerangi air di sekitar mereka dan menjiwai tiap gerakan.

Ahli ubur-ubur, Lisa Gershwin-Ann, adalah salah satu dari banyak orang yang menuju ke wilayah South Arm, semenanjung di selatan Hobart, untuk menikmati tontonan ini.

Dr Lisa mengatakan, tontonan ini adalah yang paling spektakuler yang pernah dilihatnya. "Ini adalah pemandangan paling menakjubkan yang bisa dibayangkan. Saya telah melihat banyak ‘bioluminescence’ (makhluk hidup yang dapat mengeluarkan cahaya sendiri) dalam 25 tahun terakhir, dan ini adalah yang terbaik yang pernah saya lihat," akunya baru-baru ini.

Dr Lisa berujar, sementara ‘bioluminescence’ adalah makhluk yang sangat umum, konsentrasi kemekaran yang ia saksikan tersebut sangat langka.

Fotografer berburu fenomena cahaya di laut

Berita tentang pertunjukan cahaya ini menarik para perhatian pengguna media sosial setelah sejumlah fotografer pergi ke Teluk Mortimer pada 13 Mei, untuk menangkap ‘Southern Lights’ atau fenomena pancaran cahaya di daerah Kutub yang terbaru.

Matt Holz, 35 tahun, mengatakan, ia dan teman-temannya melihat tepi air di teluk itu menyala biru di foto mereka, dan akhirnya pergi untuk melihat lebih dekat.

"Ketika kami berjalan ke tepi air, kami melihat bercak kebiruan di dalam air dan ketika kami memainkan air, seluruh permukaan air di depan Anda menyala," katanya.

Setelah Matt dan teman-temannya mengunggah foto mereka secara online, fotografer lainnya-pun berburu fenomena ini.

Malam berikutnya, ‘bioluminescence’ dilaporkan muncul di Pantai Howrah, Sungai Carlton dan wilayah South Arm.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement