REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Militer Pakistan mengatakan badan mata-mata Pakistan dan negara tetangga Afganistan telah menandatangani kesepakatan untuk berbagi layanan intelijen dan melaksanakan operasi bersama.
Dalam akun Twitternya, Selasa (19/5) yang dilansir AP, juru bicara tentara, Mayor Jenderal Asim Saleem Bajwa mengatakan bahwa Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Inter-Services Intelligence (ISI) Pakistan dan Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan.
Ia tidak mengatakan kapan tepatnya kesepakatan itu ditandatangani. Pengumuman itu datang beberapa hari setelah Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif dan kepala militer serta kepala ISI, mengunjungi Kabul untuk membahas kerjasama melawan kelompok militan.
Pakistan dan Afganistan telah lama saling menuduh melindungi militan. Namun, hubungan antara mereka membaik setelah Presiden Afganistan Ashraf Ghani berkuasa sejak tahun lalu.