Rabu 20 May 2015 03:52 WIB

Izin Belum Keluar, PBR Ogah Ambil Risiko

Logo Pelita Bandung Raya
Foto: id.wikipedia.org
Logo Pelita Bandung Raya

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Manajemen Pelita Bandung Raya (PBR) masih menunggu terbitnya izin dari pihak kepolisian sebelum memutuskan untuk ikut serta dalam turnamen pra musim PT Liga Indonesia. "Turnamen itu rencananya dimulai pada 26 Mei 2015, tapi kami belum mempersiapkan tim untuk bergabung sebelum ada izin kepolisian," kata Manajer PBR, Makmun Adnan, di Bekasi, Selasa Malam.

Menurut dia, manajemen PBR hingga kini masih menantikan terbitnya izin kepolisian seputar penyelenggaraan turnamen, agar ada jaminan bahwa turnamen ini akan bergulir hingga tuntas. "Tanpa adanya izin itu, turnamen bisa saja kembali terhenti di tengah jalan," katanya.

Makmun mengatakan pula bahwa pihaknya tidak mau mengambil risiko mengumpulkan kembali timnya yang kini tengah kembali ke kampungnya masing-masing akibat pembekuan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Jika pada kenyataannya kembali berhenti di tengah jalan, tim juga yang akan kembali dirugikan. Seperti saat kami mempersiapkan tim untuk kompetisi tahun ini, baru beberapa pertandingan ternyata dihentikan," katanya.

Menurut dia lagi, jaminan berupa izin dari kepolisian jauh lebih penting dari sekadar menyiapkan kekuatan tim.

Makmun meminta PT Liga Indonesia dapat menunjukan izin kepolisian paling lambat dalam sepekan ini kepada pihaknya.  "Baru kemudian, manajemen akan mengumpulkan para pemain, pelatih, dan ofisialnya untuk bersiap menghadapi turnamen," katanya.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement