REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Duta Besar RI untuk Pakistan Burhan Muhammad ternyata wafat bertepatan dengan hari ulang tahun putra bungsunya, Yoga Sulistyo Burhan. Putra kedua almarhum ini memasuki usia 18 tahun saat ayahnya menghembuskan napas terakhir, Selasa (19/5) di Singapura.
Burhan meninggal setelah dirawat di Singapura lebih dari sepekan akibat kecelakaan pesawat di Pakistan dua pekan lalu. Burhan menderita luka bakar dan luka dalam akibat kecelakaan itu. Bahkan istrinya, Hery Listyowati meninggal di tempat kejadian akibat kecelakaan itu.
Adik kandung Burhan, Chilman Arisman mengatakan, saat Burhan menghembuskan nafas terakhir kedua putranya ada di sisinya. "Tanggal 19 kemarin akan selalu diingat putra almarhum, karena tanggal 19 itu ulang tahun Yoga putra kedua beliau dan tanggal itu bapaknya telah tiada," ujarnya dihadapan ratusan pelayat di rumah duka Jalan Agus Salim 57, Kauman, Yogyakarta.
Chilman sempat menghela nafas panjang saat memberikan sambutan pada upacara pelepasan jenazah kakaknya tersebut. Dia didampingi kedua putra Burhan yaitu Fitra Amrullah (19) mahasiswa tingkat II Jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Yoga Sulistyo Burhan (18) yang baru saja menamatkan pendidikan setara SMA di Pakistan.
Kedua putra Burhan sendiri nampak berkaca-kaca menahan rasa sedih mendalam. Chilman Arisman adalah adik kandung Burhan yang menjadi Duta Besar RI untuk Bahrain. Dalam kesempatan itu Chilman mengucapkan banyak terimakasih pada sejumlah pihak yang membantu pemakaman kakaknya.
Burhan akan dimakamkan di samping makam istrinya Hery Listyowati di pemakaman Mondoliko, Jalan Veteran, Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta.