Rabu 20 May 2015 16:05 WIB

Innalillahi, Dua TKI Tewas Terbunuh dan Kelaparan di Luar Negeri

Rep: Neni Ridareni/ Red: Angga Indrawan
Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dua TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang berasal dari DIY meninggal di Senegal dan Malaysia. Mereka menjadi TKI non formal yang berangkat bukan dari DIY, karena DIY sudah mempunyai kebijakan tidak mengirim TKI non formal.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY Sigit Sapto Raharjo kepada wartawan menyebut, ia mengaku mendapat kabar tentang kedua TKI yang meninggal tersebut sudah seminggu ini.

"Kedua TKI tersebut adalah Mugimin dari Dlingo Bantul, yang meninggal di Kucing Malaysia dan Moko berasal dari Gunungkidul yang meninggal di Senegal," ujarnya, Rabu (20/5).

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BP3TKI (Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia), Mugimin menjadi TKI non formal ilegal yang  berangkat dari Kalimantan Barat dan bahkan berganti nama menjadi Toyib, dia meninggal karena perseilisihan dengan rekannya. Sedangkan Moko berangkat dari Pemalang Jawa Tengah, meninggal, diduga karena kelaparan akibat perbudakan di kapal perikanan.

 ''Setelah diusut ternyata keduanya warga DIY,'' jelas Sigit. Jenazah kedua TKI tersebut sedang dalam proses pemulangan dengan biaya sepenuhnya dari Pemda DIY untuk Mugimin, sedangkan untuk Moko biayanya dari Pemda DIY dan PJTKI. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement