Rabu 20 May 2015 22:47 WIB

Jenazah Korban Germanwings Siap Dipulangkan

Rep: c93/ Red: Esthi Maharani
Petugas melakukan investigasi di lokasi jatuhnya pesawat Airbus A320 maskapai Germanwings di Seyne-les-Alpes, pegunungan Alpen, Prancis, Kamis (26/3).
Foto: Reuters/Emmanuel Foudrot
Petugas melakukan investigasi di lokasi jatuhnya pesawat Airbus A320 maskapai Germanwings di Seyne-les-Alpes, pegunungan Alpen, Prancis, Kamis (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE -- Jaksa Kota Marseille Brice Robin mengungkapkan, 150 jenazah korban Germanwings yang menabrak Pegunungan Alpen 24 Maret lalu telah berhasil diidentifikasi dan siap dipulangkan, Rabu (20/5). Para ahli telah berjuang selama kurang lebih 6 minggu untuk mencocokan DNA jenazah dengan DNA para keluarga korban.

 

"Sertifikat untuk 150 jenazah sudah ditandatangani, begitu pula dengan izin untuk pemakaman," kata dia dikutip dari ABC.

 

Diberitakan sebelumnya, Germanwings yang mengangkut 150 penumpang termasuk kru pesawat menabrak pegunungan Alpen 24 Maret lalu. Ironisnya, pesawat diduga sengaja ditabrakkan oleh kopilotnya, Andreas Lubitz.

 

Ia diduga mengunci pilot di luar kokpit. Setelah itu, Lubitz menaikkan kecepatan pesawat dan menabrakkannya ke pegunungan. Kecepatan pesawat saat itu diperkirakan 700 kilometer per jam.

 

Banyak tafsir mengapa Lubitz melakukan bunuh diri. Ia diduga mengalami ablasio retina yakni sebuah penyakit mata. Namun dugaan yang lebih kuat adalah Lubitz mengalami depresi. Ia bahkan diduga menyembunyikan surat sakit yang menyatakan dirinya tidak siap untuk bekerja.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement