REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta pencarian cadangan migas terus diprioritaskan. Selain itu, target lifting migas yang selalu di bawah ekspektasi juga harus diperbaiki.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan, masalah ketahanan energi diarahkan Presiden harus diutamakan. ''Selama lima tahun terakhir tak capai target,'' kata dia memberikan sambutan menggantikan Presiden dalam acara Konvensi dan Eksibisi IPA ke-39, Rabu (20/5).
Menurut Indroyono, hal lain yang menjadi fokus adalah menambah rasio elektrifikasi. Artinya, pembangunan pembangkit listrik harus dipacu.
Dia menuturkan, di samping itu, kegiatan migas merupakan lumbung investasi Indonesia. Pasalnya, penerimaan negara dengan nominal besar berasal dari sektor migas.
Indroyono juga menggarisbawahi lamanya kegiatan eksplorasi migas bisa dilakukan. ''Pada 1970 sampai produksi lima tahun, kini butuh waktu 15 tahun,'' tegas dia.