REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapten Persib Bandung, Atep, mengaku kecewa dengan pembatalan turnamen pramusim oleh pihak PT Liga Indonesia. Pembatalan itu dilakukan karena tak dikeluarkannya rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Menurut Atep, adanya turnemen sangat membantu pemain untuk menghilangkan kejenuhan setelah terhentinya kompetisi. Selain itu juga untuk menjaga mental serta kualitas para pemain. Tentunya, dengan tidak adanya kompetisi, kualitas individu pemain dipertanyakan.
Atep sendiri mengaku terkejut dengan pembatalan turnamen pramusim. Bahkan dia baru mengetahui kabar tersebut dari media. "Saya baca di media. Padahal kami semangat ketika PT Liga akan menggelar pramusim, tapi setelah baca beritanya tentu kami kecewa," keluh sang kapten itu, seperti dilansir laman resmi klub, Kamis (21/5).
Selain itu, Atep tidak memungkiri kondisi ini secara tidak langsung memengaruhi psikologis pemain. Namun, dia menyebutkan jika tim Maung Bandung akan tetap berkonsentrasi penuh berlaga di Piala AFC 2015.
"Ya pasti mempengaruhi, ada rasa khawatir juga, tapi kita akan tetap fokus untuk di AFC," tutur pria kelahiran Cianjur tersebut.