REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Gubernur California Jerry Brown mengeluarkan pernyataan darurat untuk Kota Santa Barbara, Rabu (20/5). Pernyataan tersebut dikeluarkan akibat belum teratasinya tumpahan minyak terbesar di lepas pantai California yang sudah hampir dua dekade terus dibersihkan.
"Proklamasi darurat ini memotong pita merah dan membantu negara dengan cepat memobilisasi semua sumber daya yang tersedia," kata Brown, dikutip dari Reuters.
"Kami akan melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk melindungi garis pantai California," tambah dia.
Sebelumnya, saluran pipa minyak pecah di sepanjang garis pantai California, Amerika Serikat. Akibatnya, sebanyak 21 ribu galon atau setara 79 ribu liter minyak tumpah ke lautan dan hingga ke pantai setempat.
Disampaikan juru bicara Patroli Laut AS, Andrea Anderson, Rabu (20/5), saluran pipa ini membentang secara paralel dengan jalan raya Highway 101 dekat Santa Barbara. Insiden ini memicu ceceran minyak sepanjang 6,4 kilometer di sepanjang pantai Refugio State dan meluas hingga sejauh 46 meter ke dalam air laut.