REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING -- Presiden Cina Xi Jinping memperingatkan bahwa agama harus bebas dari pengaruh asing, Rabu (20/5).
Pemerintah harus meminta kelompok agama dalam negeri untuk janji kesetiaan kepada negara. Cina yang didominasi oleh Partai Komunis resmi ateis selalu berusaha untuk mengendalikan berbagai agama dan penyebarannya.
"Kita harus mengelola urusan agama sesuai dengan hukum dan mematuhi prinsip kemerdekaan untuk menjalankan kelompok agama pada kemauan kita sendiri," kata Presiden Xi Jinping pada pertemuan tingkat tinggi yang berusaha untuk menyatukan kelompok-kelompok Partai non-komunis dan individu, dilansir dari Arab News.