REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo resmi menunjuk sembilan perempuan untuk menjadi anggota panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK Jilid IV. Salah satu nama yang masuk dalam anggota pansel adalah Harkristuti Harkrisnowo.

Mantan dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham ini mengaku baru diminta Jokowi untuk menjadi bagian dari Pansel KPK pada Rabu (20/5). Saat itu, dia menyatakan kesanggupannya.

"Kemarin (Rabu 20/5) ditanyanya (oleh Presiden). Ya kalau bisa membantu seleksi, tentu saya bersedia," kata Harkristuti melalui pesan singkatnya, Kamis (21/5).

Harkristuti saat ini mengaku sedang sibuk menyelesaikan paper untuk keperluan fit and proper test. Dia pun enggan untuk menanggapi lebih jauh terkait penunjukannya menjadi satu dari sembilan perempuan yang masuk pansel KPK.

"Saya sedang periksa paper untuk fit and proper test. Deadline siang ini," ujar dia.

Harkristuti merupakan guru besar Universitas Indonesia. Dia merupakan pakar hukum pidana dan hak asasi manusia. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Hukum dan Ham. Sebelum di posisi barunya ini, dia sempat menjabat sebagai dirjen AHU.

Ikuti Whatsapp Channel Republika