REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pemerintah Jepang berencana memangkas utang dan meminta Bank Sentral Jepang (BOJ) untuk menjaga suku bunga surat utang pemerintah tetap rendah dalam beberapa tahun mendatang.
Keputusan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ini bisa membuat stimulus moneter yang tengah berjalan akan berlanjut melebihi target waktu yang ditentukan, demikian dilansir Reuters.
Abe bertekad untuk membenahi ekonomi Jepang tanpa menaikkan lagi pajak atau memangkas belanja negara secara drastis di tengah ekonomi nasional mereka yang rentan ini.
Pemerintah sendiri baru akan mengumumkan kebijakan ekonomi terbaru pada Juli mendatang sebagai bagian reformasi keuangan.