Kamis 21 May 2015 18:02 WIB
Ujian Nasional 2015

Siswa SD Ini Ikuti UN Sambil Opname di Puskesmas

Seorang siswa SD mengikuti Ujian Nasional (UN) di Sekolah Dasar Negeri, Naga Umbang, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Senin (18/5). (Antara/Ampelsa)
Seorang siswa SD mengikuti Ujian Nasional (UN) di Sekolah Dasar Negeri, Naga Umbang, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Senin (18/5). (Antara/Ampelsa)

REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA-- Seorang murid sekolah dasar (SD) Negeri 3 Tegalbadeng, Kabupaten Jembrana, Bali mengikuti ujian saat menjalani perawatan (opname) di Puskesmas akibat mengalami penyempitan usus.

"Kami tahu ada murid yang tidak bisa mengikuti ujian karena sakit, pada hari kedua, sehingga ia tidak mengikuti ujian di hari pertama," kata Kepala Sekolah SD Negeri 3 Tegalbadeng I Nyoman Widera, Kamis (21/5).

Ia mengatakan, murid bernama Nila Silvia tersebut sakit sejak tanggal 15 Mei 2015, dan menjalani rawat inap di Puskesmas Desa Pengambengan, yang merupakan Puskesmas dengan pelayanan rawat inap di Kecamatan Negara.

Menurutnya, Nila mengerjakan soal-soal ujian dengan tangan masih diinfus, serta kondisinya cukup lemah. Ia mengungkapkan, melihat keadaan murid ini, pihaknya serta pengawas ujian memberikan izin kepada kakak Nila untuk membantu menghitamkan pilihan jawaban.

Yang menjawab tetap murid itu, kakaknya hanya membantu menghitamkan jawaban yang dipilih olehnya," ujarnya. Pengawas ujian Miftahul Hadi membenarkan penjelasan Widera tersebut, dan mengatakan dirinya mengawasi agar kakak Nila hanya membantu menghitamkan jawaban, tidak membantu menjawab soal ujian.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement