Jumat 22 May 2015 12:06 WIB

Ahok Ingin Cakupan Pelayanan Air Minum DKI 100 Persen

Rep: Sonia Fitri/ Red: Satya Festiani
Basuki Tjahaja Purnama, (Ahok).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Basuki Tjahaja Purnama, (Ahok).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meminta PT. PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) memaksimalkan cakupan pelayanan air minum di daerah yang dipimpinnya itu menjadi 100 persen di 2018. Ia bahkan menyatakan kesiapan untuk mengucurkan dana hingga miliaran rupiah agar prosesnya berjalan cepat.

"Saat ini cakupan pelayanan air minum di DKI Jakarta baru mencapai 60 persen," kata dia ketika meresmikan pengoperasian penerapan teknologi baru Moving Bed Bio-film Reactor (MBBR) di  Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, sebagaimana rilis yang diterima pekan ini.

Penyediaan air menurut Ahok penting dan mendesak, sebab apartemen yang dibangun di kawasan Jakarta sudah begitu banyak. Yang lebih mendesak, kebutuhan air minum utamanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin yang sepengetahuannya harus membayar air lebih mahal karena tidak terjangkau jaringan pipa.

Makanya, anggaran Pemprov yang diakuinya berlimpah dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air. “Kalau atas nama orang miskin dikasih Rp 1.050 per kubik, tapi coba cek di lapangan, mereka beli Rp 20 ribu per kubik dengan menggunakan gerobak," katanya. Jika orang miskin disuruh membayar Rp 1,8 juta untuk sambungan pipa baru, kata dia, mereka tidak akan sanggup. Jadi lebih memilih untuk membeli air gerobak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement