Jumat 22 May 2015 16:35 WIB
Kisruh Golkar

Kubu Ical dan Agung Harus Menahan Ego Agar Islah Golkar Tercapai

Rep: C82/ Red: Bayu Hermawan
 Ketua DPR Setya Novanto (kiri) bersama Wakil Ketua DPR Fadli Zon sebelum pertemuan antara KPU dengan DPR di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/5).  (Republika/Wihdan)
Ketua DPR Setya Novanto (kiri) bersama Wakil Ketua DPR Fadli Zon sebelum pertemuan antara KPU dengan DPR di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/5). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Setya Novanto mengapreasi langkah mantan Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Wakil Presiden Jusuf Kalla yang berniat menjembatani islah antara kubu Ical dan Agung Laksono. Bahkan ia memuji langkah JK demi merekatkan kedua kubu tersebut.

"Saya selaku pimpinan DPR merasa bangga dan saya apresiasi JK yang berusaha untuk melakukan islah, selain presiden sendiri yang juga menginginkan demikian," kata laki-laki yang akrab disapa Setnov itu di gedung DPR, Jakarta, Jumat (22/5).

Setnov berharap, kedua kubu tersebut dapat menahan ego masing-masing dan lebih mengedepankan kepentingan bersama sebagai sebuah partai. Dengan begitu, lanjutnya, maka keinginan untuk islah dapat terwujud.

"Saya harap ini bisa ada pengertian, ada saling penghargaan satu yang lain supaya lancar. Saya dengar ini adalah saling berjalan antara Pak Jusuf Kalla bersama timnya terus selesai, mudah-mudahan bisa," ujarnya.

Menurut politikus Golkar itu, jika islah benar terwujud, maka akan berdampak baik pula pada pihak lain, termasuk DPR. "Yang dilakukan oleh kubu Pak Agung Laksono dan Pak Aburizal Bakrie, islah ini, adalah satu penghormatan besar DPR dan juga keluarga besar partai Golkar," ucapnya.

Untuk diketahui, Ketum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie alias Ical berencana untuk bertemu lagi dengan JK hari ini, Jumat (22/5), atau Sabtu besok (23/5) guna membicarakan formula islah terbaik. Namun, pada pertemuan tersebut, Agung Laksono belum diundang untuk bergabung.

Sekjen Golkar kubu Ical, Idrus Marham mengatakan bahwa Ical telah bertemu dengan Agung Laksono beberapa waktu lalu. Ia pun mengklaim, Agung Laksono menunjukkan respon positif terhadap upaya islah.

"Kita cari formula (Islah) dulu. Tanggal 18 lalu, Aburizal Bakrie sudah bicara dengan Agung LaksonoL dan Agung menyambut baik. Jangan kita terlalu memikirkan hanya diri sendiri. Pengurus partai Golkar yang harus di kedepankan," kata Idrus.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement