Jumat 22 May 2015 16:57 WIB

Teluk Lamong, Terminal Tercanggih di Indonesia

Pembangunan Terminal Peti Kemas berlangsung di Pelabuhan Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (3/6). PT Pelindo III menargetkan Terminal Teluk Lamong yang memiliki nilai investasi Rp3,5 triliun tersebut dapat beroperasi pada pertengahan 2014 ini.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Pembangunan Terminal Peti Kemas berlangsung di Pelabuhan Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (3/6). PT Pelindo III menargetkan Terminal Teluk Lamong yang memiliki nilai investasi Rp3,5 triliun tersebut dapat beroperasi pada pertengahan 2014 ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Terminal Teluk Lamong, Surabaya ternyata tak hanya menjadi terminal tercanggih di Indonesia tapi juga merupakan terminal ramah lingkungan pertama di Tanah Air.

"Terminal ini dirancang dengan konsep ramah lingkungan. Semua peralatan di terminal ini menggunakan listrik dan meminimalkan penggunaan diesel," ujar Dirut PT Pelindo III Ir Djarwo Surjanto saat peresmian Terminal Teluk Lamong oleh Presiden Joko Widodo di Surabaya, Jumat (22/5).

Selain itu, terminal tersebut juga akan dilengkapi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dengan kapasitas awal 15 MW.

"Untuk mengurangi emisi, semua truk di terminal tersebut menggunakan bahan bakar gas yang terbukti mengurangi polusi gas karbon yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor," jelas Djarwo .

Kantor-kantor di terminal tersebut juga menerapkan prinsip penghematan energi dengan menggunakan lampu penerang tenaga matahari, lampu LED dan menggunakan pendingin yang bersistem 'Exhaust Gas'.

Terminal tersebut merupakan terminal semiotomatis.

"Tidak ada lagi pekerja lalu-lalang dalam terminal, hampir semua pekerjaan dilakukan oleh mesin," tambah dia.

Terminal Teluk Lamong dibangun sepenuhnya oleh para ahli konstruksi dalam negeri dan melibatkan berbagai akademisi dari perguruan tinggi. Pelindo III membangun Terminal Teluk Lamong yang merupakan perluasan dari Pelabuhan Tanjung Perak sekaligus sebagai antisipasi kelebihan muatan di pelabuhan terbesar kedua di Tanah Air.

Terminal Teluk Lamong merupakan terminal tercanggih dan pertama di Indonesia yang menggunakan sistem operasi otomatis dan ramah lingkungan.

Terminal Teluk Lamong tahap pertama memiliki luas sekitar 40 hektare dan mulai dibangun sejak 2010 dan dinyatakan selesai pada 2014. Terminal itu akan digunakan untuk melayani peti kemas domestik, peti kemas internasional, dan curah kering.

"Terminal Teluk Lamong tahap pertama ini memiliki kapasitas 500 ribu TEUs peti kemas lima juta ton" katanya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement