Jumat 22 May 2015 18:54 WIB
Pansel KPK

Fadli Minta Destry Lepas Posisi di Kementerian BUMN

Rep: c82/ Red: Taufik Rachman
Destry Damayanti
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Destry Damayanti

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Salah satu anggota tim Panitia Seleksi (Pansel) Komisioner KPK, yakni ahli ekonomi, Destry Damayanti dikabarkan merupakan staf ahli Menteri BUMN Rini Soemarno. Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta Destry untuk tidak merangkap jabatan dan memilih apakah tetap menjadi staf ahli atau pansel.

"Kalau milih pansel ya jangan staf ahli. Nggak bisa keduanya karena akan terjadi conflict of interest," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Jumat (22/5).

Menurut politikus Gerindra itu, sebagai tim yang menentukan calon pimpinan sebuah lembaga anti korupsi, semua pihak tentu akan mengawasi tim Pansel. Pengawasan tersebut, lanjut Fadli dikarenakan tim tersebut harus terdiri dari orang-orang yang independensinya tinggi dan tidak punya kepentingan. Dengan begitu, tim tersebut tidak akan membawa titipan lembaga atau kelompok tertentu dan dapat menghasilkan calon pimpinan KPK yang dapat bekerja secara optimal.

Jika benar Destry yang merupakan Ketua Pansel KPK itu adalah seorang staf ahli menteri, lanjut Fadli, maka presiden Jokowi harus segera mengganti posisi Destry. Ia pun meminta Destry untuk segera memutuskan pilihannya.

"Kita tidak ingin orang-orang yang jadi pansel membuat komitmen yang menitipkan kasus atau masalah terhadap calon-calon yang akan dipilih, karena KPK akan jadi alat aja dan nggak akan bekerja secara optimal,"

ujarnya.

DPR pun, kata Fadli, sebagai mitra pemerintah, akan terus mengingatkan Jokowi jika terjadi kekeliruan.

"Mudah-mudahan Jokowi tidak tahu kalau itu staf ahli. Kalau tahu, kita koreksi kalau itu nggak bisa. Bagusnya dia pilih aja jadi staf ahli dan ganti dengan yang lain biar nggak polemik," kata Fadli.

Sementara itu, Kepala Pusat Komunikasi Kementerian BUMN Teddy Poernama membantah bahwa Destry Damayanti adalah staf ahli Menteri Rini atau Kementerian BUMN. Namun, Teddy membenarkan bahwa Destry memang memiliki posisi di Kementerian BUMN.

"Bukan staf ahli Kementrian BUMN, tapi Ketua Gugus Tugas Ketahanan Ekonomi di Kementerian BUMN," kata Teddy saat dihubungi.

Terkait posisi Destry sebagai Chief Economist di Bank Mandiri, Teddy mengatakan posisi tersebut memang bisa diisi oleh berbagai latar belakang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement