Sabtu 23 May 2015 09:04 WIB

Boyzone, Ribuan Fans, dan Kenangan Indah 'Stephen Gately'

Boyband asal Irlandia, Boyzone tampil dalam konser bertajuk A Night Of Reunion With Boyzone di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (22/5) malam. Boyband yang digawangi empat personel Keith Duffy, Shane Lynch, Ronan Keating, dan Michael Graham itu sempat populer
Foto: Antara/Agoes Rudianto
Boyband asal Irlandia, Boyzone tampil dalam konser bertajuk A Night Of Reunion With Boyzone di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (22/5) malam. Boyband yang digawangi empat personel Keith Duffy, Shane Lynch, Ronan Keating, dan Michael Graham itu sempat populer

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah 18 tahun akhirnya Boyzone kembali ke Indonesia. Keriuhan terhadap Keith Duffy, Michael Graham, Ronan Keating dan Shane Lynch sudah dimulai di saat keempatnya menginjakkan kaki di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (20/5) malam lalu. Fans grup asal Irlandia berkumpul menyambut kehadiran mereka. 

Hal yang lebih dahsyat terjadi pada Jumat (22/5) malam tadi di Istora Senayan, Jakarta. Ribuan fans memadati area yang menjadi tempat Boyzone konser mereka bertajuk "Boyzone: Back Again No Matter What". 

Lagu 'Love is a Hurricane' menjadi lagu pembuka. Lagu berikutnya membawa ingatan kembali terhadap sosok Rowan Atkinson yang muncul dalam video klip 'Picture of You'. Lewat lagu utama untuk film "Bean: The Ultimate Disaster Movie", Boyzone pun diganjar penghargaan.

Lagu tersebut mulai memancing para penonton untuk menyanyikannya bait demi bait. "I had a picture of you in my mind. Never knew it could be so wrong. Why'd it take me so long just to find. the friend that was there all along."

Konser boyband bentukan manajer Louis Walsh ini seperti mengajak para penonton bermain dalam mesin waktu. Lagu-lagu lawas milik Boyzone semangat dinyanyikan oleh penonton, antara lain, 'Words', 'Everyday I love You', 'No Matter What', 'Love Me for A Reason, dan 'A Different Beat'. 

Selama berkarier, Boyzone telah menghasilkan beberapa album, antara lain, Said and Done (1994), A Different Beat (1996), Where We Belong (1998), Brother (2010), BZ20 (2013), dan From Dublin To Detroit (2014).

Lagu-lagu, baik dari album lama maupun album baru, diramu Boyzone dalam konser malam itu, termasuk 'When You Say Nothing At All' dan 'You Can't Hurry Love'.

Hal berbeda terjadi saat Boyzone memperkenalkan lagu-lagu dari album teranyar. Penonton yang hapal lirik lagu dari album terbaru langsung ikut menyanyi, sedangkan penonton yang lain tetap bergoyang mengikuti irama musik. 

Suara Ronan Keating yang merupakan penyanyi utama Boyzone tetap kuat dalam menjangkau nada tinggi. Tepuk tangan tanpa henti dari penonton ia dapatkan setelah memamerkan kemampuannya. 

Pujian bagi Ronan Keating ini disampaikan oleh seorang penggemar bernama Mira. "Suara Ronan Keating masih bagus. Suara masing-masing member terdengar jelas. Saya menikmati semua lagu dalam konser Boyzone," katanya saat ditemui ROL seusai konser. 

Ketika boyzone mengadakan konser di Jakarta pertama kali pada 1997, Mira tak sempat hadir karena masih bersekolah dan belum mempunyai cukup dana untuk membeli tiket. Kini, Mira yang telah mempunyai penghasilan sendiri akhirnya bisa berkesempatan untuk menonton bersama teman-temannya. 

Perempuan yang tinggal di Rawamangun, Jakarta, ini mengatakan pada era 90-an banyak sekali boyband bermunculan. Dia lebih memilih Boyzone yang sudah eksis sejak tahun 1993 ini. 

"Saya suka lagu-lagu mereka, romantis. Mereka juga terlihat sopan, attitude-nya ya dan berbeda dengan boyband yang ada masa itu," katanya mengenang.

Mira mengaku puas dengan penampilan setiap anggota Boyzone yang cukup atraktif. Suara Ronan yang khas bisa diimbangi oleh Mikey Graham dan Keith Duffy. Begitu juga Shane Lynch yang terlihat menghayati lagu sambil mengartikan lirik dan irama melalui gerak tubuh. 

Konser ini juga menjadi konser untuk mengenang Stephen Gately, member Boyzone yang telah berpulang pada 2009. Beberapa cuplikan adegan video klip mengenai Stephen Gately pun terbingkai tatkala mereka menyanyikan lagu 'Gave It All Away'. Mereka berempat sempat mengajak penyanyi latar untuk menyanyikan bagian lagu yang dahulu diisi oleh Stephen Gately.

Boyzone menghibur ribuan penonton yang memadati ruangan dengan mempertunjukkan lebih dari 20 lagu. Penonton yang datang ke konser berasal dari beragam usia. Walaupun demikian, mereka tampak larut dalam musik nostalgia yang disajikan Boyzone. 

Tak hanya nostalgia yang ditawarkan Boyzone, tapi juga perkenalan terhadap lagu-lagu, antara lain, 'Who We Are', 'If We Try', dan 'Love Will Save The Day' yang terdapat di album baru mereka, BZ20.

Lebih dari satu setengah jam bersama Boyzone pun selesai. Mereka mengucapkan terima kasih sekaligus memberikan salam terakhir.

Kontributor: Ririn Liechtiana

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement