REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menjanjikan bantuan 453 juta dolar AS kepada negara kepulauan di Pasifik untuk membantu memerangi perubahan iklim dan bencana alam, Sabtu (23/5).
Abe mengeluarkan janji tersebut ketika memimpin pertemuan dua hari dengan 14 negara kepulauan Pasifik, yang dimulai pada Jumat di Iwaki, Propinsi Fukushima. Mereka membahas kebutuhan pembangunan sejumlah negara tersebut.
"Sebagai janji pemerintah Jepang, kami akan memberikan tidak kurang dari 55 miliar yen (453 juta dolar AS) kepada anda dalam tiga tahun mendatang, dengan tujuan menumbuhkan ketangguhan yang tidak akan dikalahkan oleh perubahan iklim atau bencana," kata Abe dalam pertemuan tersebut.
Babak ketujuh Pertemuan Pemimpin Kepulauan Pasifik (PALM) itu memberikan kesempatan bagi Jepang sebagai tuan rumah untuk berusaha meningkatkan pengaruh mereka di Pasifik untuk menyaingi Cina.
Pertemuan setiap tiga tahun tersebut juga dihadiri pejabat tinggi wilayah lain, seperti, Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.
Para pemimpin negara-negara kepulauan Pasifik telah lama mengeluhkan tentang kenaikan air laut yang mengikis garis pantai mereka serta peningkatan tingkat keparahan dan frekuensi fenomena iklim ekstrem, seperti topan super yang kemungkinan disebabkan pemanasan global.
Mereka mendorong negara-negara maju, yang bertanggung jawab atas sebagian besar emisi pemanasan global, menambah bantuan demi mengatasi kerusakan.