Ahad 24 May 2015 01:15 WIB

Pengamat: Priyatna Sosok yang Berani Menolak Instruksi Soeharto

Red: Bilal Ramadhan
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal (Purn) Chappy Hakim (kiri).
Foto: Antara
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal (Purn) Chappy Hakim (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pengamat penerbangan Chappy Hakim mengatakan Wakil Jaksa Agung era Presiden Soeharto, yang tutup usia Jumat (22/5) pagi kemarin, yakni Profesor Priyatna Abdurrasjid merupakan orang yang berani menolak instruksi panglima tertinggi pada masanya.

"Profesor Priyatna Abdurrasjid dalam kenangan. Almarhum adalah wakil Jaksa Agung RI yang berani menolak instruksi Presiden Soeharto," kata Chappy melalui akun twitternya @chappyhakim, yang dikutip di Jakarta, Sabtu (23/5) dini hari.

Sebelumnya, Priyatna Abdurrasjid dikabarkan tutup usia pada Jumat (22/5) pagi. Chappy mengatakan Priyatna adalah Wakil Jaksa Agung yang berani menolak instruksi Presiden Soeharto untuk menghentikan penyidikan kasus korupsi Dirut Pertamina Ibnu Soetowo.

Priyatna justru lebih memilih melepaskan jabatannya demi menyandang kebenaran. "Ketokohan dan keteladanan semacam ini nyaris sudah sirna dari bumi pertiwi. Hiruk-pikuk yang tengah 'nge-trend' saat ini adalah justru bagaimana orang-orang untuk memperoleh jabatan atau status, tidak malu-malu lagi untuk memperolehnya dengan 'membayar'," nilai Chappy.