Ahad 24 May 2015 01:30 WIB

Ical Temui JK, Ini Komentar Kubu Agung

Rep: c08/ Red: Bilal Ramadhan
Wakil Ketua Umum Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai didampingi Sekjen Golkar Zainudin Amali.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wakil Ketua Umum Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai didampingi Sekjen Golkar Zainudin Amali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sekjen Partai Golkar hasil Munas Ancol Zainudin Amali mengatakan pihaknya menyambut baik inisiatif dari kader senior yang juga Wapres RI Jusuf Kalla untuk menyelamatkan Golkar untuk dapat ikut Pilakada serentak.

Zainudin menyebut kubu Agung juga akan segera merespon positif untuk mau membuka peluang kerja sama dan komunikasi dengan kubu Aburizal. “Pak JK juga sudah bicara dengan kami (kubu Agung) agar kedua belah pihak untuk bekerja sama setidaknya dalam upaya Golkar tetap bisa ikut Pilkada serentak. Kami pasti siap dan menyambut baik,” kata Zainudin kepada Republika, Sabtu (23/5) malam.

Zainudin menambahkan, pihaknya juga sama-sama memikirkan bagaimana supaya kepentingan kader-kader Golkar di daerah tetap tersalurkan untuk berpartisipasi dalam gelaran pemilihan untuk Gubernur, Bupati dan Wali Kota.

Akan tetapi, Zainudin belum dapat memastikan kepengurusan yang mana yang akan mendaftarkan kandidat kepala daerah dari Golkar ke Komisi Pemilihan Umum. Seharusnya sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) kepengurusan yang sah untuk mendaftarkan peserta Pilkada adalah kepengurusan yang diakui oleh Kementerian Hukum dan HAM.

Sementara kondisi yang terjadi saat ini SK Kemenkumham yang mengakui kepengurusan kubu Agung juga sudah ditunda oleh PTUN. “Ini yang jadi pertanyaan sekarang, siapa yang akan mendaftarkan? Ini nanti juga harus kita bicarakan,” ujar politikus asal Jawa Timur ini.

Seperti diketahui, pada kemarin malam Ketua Umum Partai Golkar Kubu Munas Bali, Aburizal Bakrie baru saja melakukan pertemuan dengan Jusuf Kalla untuk membicarakan kemungkinan Islah Golkar agar partai penguasa orde baru ini dapat ikut Pilkada. Pada pertemuan tersebut, Ical menyebut pihaknya siap bekerja sama dengan kubu Agung untuk menyongsong pilkada serentak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement