REPUBLIKA.CO.ID,MANJERI -- Seorang muslimah India menjadi pembicaraan karena menduduki posisi pertama dalam rangking penerimaan calon dokter yang biasanya didominasi oleh laki-laki.
“Saya ingin menjadi dokter yang baik dan komitmen untuk membantu mereka. Saya akan menggunakan kesempatan ini untuk melayani masyarakat,” ujar P Hiba dilansir dari onislam.net, Ahad (24/5).
Mimpi menjadi dokter yang baik muncul saat sang ayah Hydermankutty, sebelum meninggal medio tiga tahun lalu menginginkannya menjadi dokter. Namun, Hiba tak bermimpi untuk bersaing dengan kaum Adam yang mendominasi.
Menurut Hiba, suatu mimpi seperti apapun akan didapatkan oleh setiap individu, dengan syarat individu tersebut meyakini jika diri mereka mampu untuk meencapainya.
Keyakinan yang sudah tertanam dalam diri, akan mendorong mereka untuk lebih giat lagi belajar, dan menciptakan segala cara untuk mencapai mimpinya.
“Jika Anda didorong oleh keputusan tegas terhadap sesuatu, Anda pasti akan mendapatkanya,” kata Hiba
Gadis asal Malapurram ini pun menyisihkan ribuan dokter lainnya dengan mencetak nilai 954,78. Nilai tertinggi tersebut diumumkan oleh Menteri Pendidikan PK Abdur Rabb.
“Saya yakin, saya juga bisa membuat perguruan tinggi medis pemerintah di negara ini,” ujar Hiba yang masih menunggu hasil ujian masuk medis MBBS di pemerintah Medical Collage Kozhikode.
Muslim India merupakan muslim ketiga terbesar di Dunia setelah Pakistan dan Indonesia. Muslim India sebanyak 180 juta dari populasi 1,1 miliar orang di India.