REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah dibentuk oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Tim Transisi bergerak cepat. Tim yang dikomandani oleh Bibit Samad Riyanto itu langsung menggelar kompetisi bertajuk Piala Kemerdekaan. Kompetisi tersebut dibuat untuk mengisi kekosongan kompetisi usai PSSI dijatuhi sanksi administratif oleh Kemenpora.
Ketua Tim Transisi, Bibit menjelaskan Piala Kemerdekaan tersebut dibuka untuk umum, tidak hanya klub Indonesia Super League (ISL), atau Divisi Utama (DU) saja. Tapi klub asal luar negeri pun diperkenankan mendaftar turnamen yang bakal dimulai bulan Juni mendatang. "Semua bisa ikut, klub dari luar pun bisa daftar. Asal mereka klub yang legal," jelas Bibit beberapa saat lalu, di kantor Kemenpora.
Hanya, turnamen yang sekaligus sebagai ajang bagian dari perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-70, masih menuai kendala besar. Sebab semua klub ISL telah bersepakat tak akan mengikuti kompetisi yang tidak diakui oleh induk organisasi sepak bola dunia, FIFA. Dalam hal ini hanya kompetisi buatan PSSI yang diakui oleh FIFA.
Tidak hanya itu, sekalipun mereka berencana mengundang tim-tim dari luar Indonesia. hal itu bakal sulit terealisasi. Sebab semua tim yang berkompetisi secara resmi di belahan dunia mana pun tunduk kepada FIFA. Sedangkan saat ini Kemenpora sedang dalam ancaman FIFA, yang sebelumnya melakukan intervensi kepada anggotanya, yakni PSSI.
Selain itu perangkat pertandingan pun akan mendapatkan kendala serius. Lantaran wasit yang memenuhi standar kualitas di Indonesia adalah milik PSSI. Salah satu cara ampuh untuk mewujudkan ide cemerlang tersebut, harus berkoordinasi dengan PSSI. Tentunya sebelum batas waktu yang diberikan oleh FIFA, hingga Jumat (29/5) mendatang.
Kemudian untuk format kompetisi pun masih belum jelas. Terkait itu Bibit menyatakan untuk penentuan format turnamen masih menunggu jumlah peserta yang akan ikut serta. Bahkan pihaknya juga belum menetapkan batas jumlah peserta turnamen itu.
"Turnamen Piala Kemerdekaan sudah dipastikan pendaftaran resminya dibuka mulai 1 Juni nanti. Ditunggu sebanyak-banyaknya klub yang daftar. Kami menerima klub dari manapun," papar Bibit dengan antusias.