Senin 25 May 2015 06:50 WIB

Gagal Bertanding Lawan Persipura, Klub Malaysia Marah ke Indonesia

Rep: Ali Mansur/ Red: Erik Purnama Putra

Klub asal Malaysia, Pahang FA.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelbagai persoalan masih menyelimuti sepak bola Indonesia. Belum tuntas perseteruan antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan PSSI. Muncul permasalahan baru, Kini, Persipura Jayapura yang berlaga di Piala AFC 2015 terkena getahnya.

Calon lawan Mutiara Hitam di babak 16 besar, Pahang FA memilih batal bertanding. Dengan alasan tiga pemain asingnya, dicekal imigrasi Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (23/5).

CEO Pahang Fahrizal Hasan mengungkapkan tiga pemainnya ditahan pihak imigrasi Indonesia sementara yang lain harus menginap di Bandara Soekarno Hatta. Hasan kesal karena tidak mendapatkan pelayanan maksimal dari PSSI. "PSSI gagal kami soal izin visa bagi pemain-pemain Pahang. Pasukan akan pulang pagi ini," tulis Fahrizal melalui akun Twitter, @FahrizalHasan, Ahad (24/5) pagi.

Hasan juga mengecam PSSI yang dianggapnya lalai dalam membantu proses masuk ke Indonesia. Seharusnya PSSI berkewajiban membantu pihaknya dalam masalah itu. Bagaimanapun juga laga antara Persipura Jayapura dengan Pahang adalah laga resmi dari AFC.

Selain merugikan Pahang, kejadian itu juga membuat Persipura berpotensi akan mendapat sanksi dari AFC . Padahal, Boaz Solossa dan kawan-kawan tengah tampil gemilang di Asia dengan menjadi juara grup E tanpa pernah sekalipun kalah.

Sementara itu, Sekretaris Persipura Rocky Bebena menyatakan, kasus itu terjadi dikarenakan surat rekomendasi visa terlambat diajukan. Sedangkan pihak imigrasi bandara tidak lagi melayani lagi pengurusan visa lantaran libur. Seharusnya, para penggawa Pahang mendapatkan surat rekomendasi pengajuan visa dari klub dan federasi sepak bola negara yang akan menjamu mereka.

Namun, Kemenpora telah mengedarkan surat edaran bahwa rekomendasi untuk visa kerja tim yang akan berkunjung ke Indonesia harus melalui BOPI. Sebab PSSI sendiri masih dalam sanksi administrastif. "Kami baru terima surat rekomendasi dari BOPI Sabtu malam. Tapi saat kami ajukan ke imigrasi katanya libur dan tidak bisa memproses," keluh Rocky saat dihubungi melalui seluler.

Sementara itu, Staf Bidang Organisasi BOPI, Ruby Saputra mengaku telah menerbitkan surat rekomendasi penyelenggaraan 16 besar Piala AFC pada hari Sabtu. Sebab mereka juga baru menerima surat pengajuan dari Persipura jam tiga siang ketika sudah tutup kantor.

Lantaran rekomendasi harus melalui proses dan ditandatangani oleh Ketua Umum, maka surat baru bisa selesai Sabtu. "Kami menerbitkan surat rekomendasi untuk tiga pemain asing Pahang FA, yaitu Dickson Nwakaeme, Zesha Rehman, dan Damion Delano Stewart," kata Ruby.