REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pejabat senior militer Iran mengatakan angkatan bersenjata Iran membutuhkan anggaran lebih untuk menghadapi Negara Islam Irak Suriah (ISIS). Hal itu ia sampaikan kepada parlemen, Ahad (24/5).
"Kami harus menghadapi ancaman baru di wilayah tersebut. Kelompok teroris (ISIS) yang dekat dengan perbatasan kita," kata Jendral Ahmad Reza Pourdastan, yang memerintahkan pasukan darat Iran, seperti dilaporkan BBC News, Ahad (24/5).
Reza menjelaskan, tentara Iran dan Garda Revolusi elit, harus diperkuat. Hal ini dilakukan dengan memperkuat armada perang, seperti membeli tank dan jenis transportasi militer lainnya.
ISIS dikabarkan telah menguasai sebagian wilayah di sisi barat Iran. ISIS juga telah mwnguasai beberapa daerah di perbatasan Pakistan dan Afghanistan.
Anggaran militer Iran telah naik sebesar 30 persen, sekitar 10 miliar dolar. Ankatan bersenjata Iran telah menerima anggaran berdaulat sebesar 12 miliar dolar.