Senin 25 May 2015 12:35 WIB

Demi Tetap Jadi Pelatih, Dick Advocaat Minta Restu pada Istri

Rep: C33/ Red: M Akbar
Dick Advocaat
Foto: dailymail.co.uk
Dick Advocaat

REPUBLIKA.CO.ID, SUNDERLAND -- Nama besar Dick Advocaat sebagai pelatih ternyata tak lepas dari peran sang istri. Pelatih Sunderland ini mengaku harus terpaksa kembali ke Belanda untuk mendapatkan izin dari sang istri guna melanjutkan kariernya sebagai pelatih profesional.

Permintaan itu perlu dilakukan karena Advocaat kini telah berusia 67 tahun. Sebelumnya sang istri hanya memberi restu kepada Advocaat untuk menjadi pelatih di Sunderland hanya sampai musim ini saja. Namun mantan pelatih tim nasional Belanda ini berupaya merajuk dan meminta restu agar izin itu dapat diperpanjang sampai 12 bulan ke depan.

"Tidak...tidak...Saya akan diceraikan istri saya jika terus melatih. Ini pekerjaan terakhir saya, semoga kami tetap bertahan di Liga Inggris. Jika tidak, saya tetap menikmati waktu saya di Sunderland," kata Advocaat seperti dikutip Independent beberapa waktu lalu.

Perlu diketahui, Advocaat berhasil menyelamatkan Sunderland dari degradasi. Skuad yang bermarkas di stadium of light itu mengakhiri musim Liga Primer di urutan ke-16. Sehingga pemilik klub Ellis Short punya ketertarikan memperpanjang kontraknya setahun lagi. Ellis mengungkapkan ingin menghabiskan dana lebih untuk membeli pemain baru demi bersaing di musim depan.

Kinerja Advocaat pun menghasilkan dukungan dari penggemar Sunderland. Sehingga mereka mengharapkan pria berkebangsaan Belanda itu tetap melatih Sunderland di musim depan. Mantan pelatih tim nasional Belanda itu singgah ke Sunderland ketika klub itu dalam keadaan gawat darurat.

Kekalahan beruntun membuat si Kucing Hitam masuk zona degradasi. Tapi, beberapa kemenangan terakhir yang dihasilkan Advocaat bisa membawa Black Cat keluar dari zona degradasi hingga memastikan bisa merumput di Liga Inggris musim depan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement