Senin 25 May 2015 12:45 WIB
Kisruh PSSI

Pahang tak Bisa Lawan Persipura, BOPI: Itu Salahnya PSSI

Rep: C02/ Red: M Akbar
Noor Aman
Foto: Republika/Israr
Noor Aman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menyalahkan sekretaris PSSI, Azwan Karim, terkait masalah visa pemain Pahang FA. Ketua Umum BOPI, Noor Aman, mengatakan federasi sepakbola Malaysia pada Kamis (21/5) telah mengirimkan sekjen PSSI surat. Dalam surat itu diketahui, federasi Malaysia meminta izin pelayanan pada PSSI karena beberapa pemainnya terkendala visa.

Sangat disayangkan, kata Noor Aman, Azwan malah memberikan jaminan fasilitas terhadap Pahang FA termasuk beberapa pemain yang tidak punya Visa. Sayangnya jaminan itu tidak bisa terlaksana karena kedatangan Pahang FA di luar hari kerja.

"Ini bukan salah kita. Ini salahnya sekjen PSSI yang berani memberikan jaminan kepada Pahang FA," kata Noor Aman kepada ROL, Senin (25/5).

Noor Aman juga merasa heran saat disebut pihaknya tidak memberikan rekomendasi bagi Persipura menggelar laga babak 16 besar Piala AFC melawan Pahang. Padahal surat rekomendasi sudah diberikan jauh hari sebelum pesawat Pahang FA mendarat di Cengkareng.

Terkait surat rekomendasi yang tidak memiliki tanda tangan ketua Umum BOPI, Noor Aman mengakui, memang tidak ada tanda tangan pada surat rekomendasi. Sebab ada kesalahan teknis saat mengirimkan surat itu lewat e-mail. Tapi BOPI segera memperbaiki surat itu pada, Sabtu (23/5) pukul 15 00 WIB sebelum Pahang datang ke Indonesia.

Pahang FA gagal bertanding dengan Persipura setelah berhasil mendarat di bandara Soekarno-Hatta. Pihak imigrasi melarang beberapa pemain karena tidak mempunyai visa. Beberapa pemain itu adalah Dickson Nwakaema asal Nigeria, Damian Stewart asal Jamiaka dan Zesg Rahman asal Pakistan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement