REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua umum PSSI, Agum Gumelar, menyambut positif keputusan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menarik surat pembekuan PSSI yang pernah dikeluarkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga. Agum mengatakan pengaktifan kembali kegiatan PSSI ini dilakukan demi berjalannya kembali kompetisi persepakbolaan nasional.
"Karena kalau sanksi FIFA keluar, kita dikenakan sanksi, maka dampaknya amat tidak baik bagi seluruh kehidupan masyarakat sepak bola dan masyarakat secara luas di Indonesia. Alhamdulillah hari ini sudah sepakat dan kita bisa mencegah jangan sampai sanksi itu keluar," jelas Agum.
Dengan diaktifkannya kembali kegiatan PSSI, maka PSSI juga harus kembali melakukan jadwal ulang kompetisi serta melakukan pembinaan. Sedangkan, Hinca Panjaitan mengatakan akan bertemu dengan FIFA guna menyampaikan hasil pertemuan ini. "Kita terhindar dari sanksi yang disampaikan. Itu poin pentingnya," kata dia.
Wakil Presiden Jusuf Kalla pagi ini memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi di Istana Wakil Presiden, Jakarta. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya, Hinca Panjaitan, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, dan Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar.