REPUBLIKA.CO.ID, Bagi pengamat politik Yudi Latif, sang istri adalah sosok yang menyenangkan. Linda Natalia Rahma, istri Yudi, bahkan diketahui pergi ke Tasikmalaya karena ingin membahagiakan ibunya.
Linda pergi ke Tasikmalaya bersama ibu dan anak serta asisten. Mereka berangkat Jumat sore (22/5).
"Almarhum nyekar ke kuburan ayahnya sama anak dan ibu mertua serta asistennya," kata Yudi sambil terbata-bata di rumah duka, Senin (25/5).
Menurutnya, saat itu memang ia tidak bisa mengikuti acara nyekar ke Tasikmalaya karena banyak jadwal acara yang tidak bisa ditinggalkan pria berusia 50 tahun itu. Padahal, saat itu, Linda ingin memberikan kado kepada ibunya dengan cara bersama-sama nyekar ke makam ayahnya.
"Sabtu kemarin memang ingin merayakan ultah ibunya. Karena anak saya harus masuk Senin, jadi mereka berangkat Jumat sore, Sabtu di sana dan Ahad petang pulang," ujarnya.
Dia mengaku telah mengingatkan istrinya sebelum pulang ke Jakarta. Karena mempertimbangkan sekolah kedua anaknya, sehingga membuat Linda harus menempuh perjalanan dari Tasikmalaya ke Jakarta.
Terkait kecelakaan Linda, Yudi mendengar ada dua versi yang mengakibatkan Linda meninggal di KM 35 Tol JORR, Bambu Apus, Jakarta Timur. Versi pertama mengatakan, kalau istrinya itu meninggal lantaran mobil Mercedes tipe B 150 B Class bernopol B 8538 GT itu menabrak pembatas jalan tol. "Saya tidak tahu kronologisnya, ada dua versi soalnya. Satu karena nabrak pembatas jalan," ujarnya saat ditemui di rumah duka, Jalan Bunga Lily, nomor 18, RT 02/01, Veteran Bintaro, Jakarta Selatan.
Sedang versi kedua, kata Yudi, sebelum menabrak pembatas jalan tol, mobil yang dikendarai oleh istrinya itu menabrak mobil minibus. "Versi kedua ada senggolan dengan minibus, lalu menghantam badan pembatas jalan," sambungnya.
lebih lanjut, ia tidak dapat memastikan kronologis kecelakaan yang menimpa istrinya itu. Sebab, pihak kepolisian pun belum menjelaskan padanya terkait kronolgis kematian istrinya itu. "Mungkin, faktor lelah itu ada. Pasalnya almarhum habis dalam perjalanan dari Tasik."
Kediaman Yudi Latif dipenuhi para pelayat, baik dari warga sekitar rumah korban maupun rekan-rekan istri korban. Tampak halaman depan rumah Yudi Latif pun dihiasi oleh rangkaian bunga yang isinya ucapan berbela sungkawa, seperti anggota DPR FPPP, Reni Marlinawati dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Saat ini jenazah sang istri sudah di bawa ke kampung halaman istrinya yang berada di Tasikmalaya, dimakamkan di tempat pemakaman milik keluarganya.